Review film andai seragam bisa berbicara

Film pendek yang berjudul andai seragam bisa bicara memiliki alur sederhana namun memiliki makna yang dalam karna mengambarkan kenakalan remaja jaman sekarang, tokoh utama merupakan baju seragam osis seorang siswi sma, seragam ini memiliki keinginan menjadikan pemakainya menjadi siswi sma yang berpretasi sebab seragam yang dibuat oleh tangan seorang ibu dengan kasih sayang memiliki harapan kepemakainya

Namun sayang keinginan sang seragam pupus sebab  tak sejalan dengan pemakainya, siapa pemakainya ? Ia siswi yang duduk dibangku sma, mulanya ia siswi yang baik sebelum masuk jenjang sma namun semuanya berubah semenjak ia terjerumus ke pergaulan yang salah, pergaulan yang membuat semua impian sirna dengan perlahan.

Pergaulan itu menjadikan kepribadian siswi menjadi rusak, agama pun ia tentang dengan melepas hijab bila diluar sekolah, baginya hijab hanya identitas bahwa ia muslim tetapi tidak dengan prilakunya yang tidak menunjukan bahwa ia islam.

Ia ber pacaran dengan orang yang salah juga, pacaran dalam agama saja dilarang apalagi dengan orang nya tidak terpuji seperti dalam kitab suci alqur'an surah al isra' ayat 32, menjelaskan orang yang berpacaran akan terjerumus ke dalam lubang perzinaan.

Seragam osis memjadi saksi bisu kenakalan remaja, bukan hanya kenakalan namun lebih ke kriminalitas mulai ke hiburan malam, minum miras, taruhan saat berjudi, bahkan hingga menyewa psk dan transaksi obat terlarang.

Kembali lagi kesiswi yang sudah tersesat terkena bujuk rayu setan, karna ia sudah melakukan kenakalan karena diajak pacarnya akhirnya sampai ke titik terakhir nafsu antara dua manusia, laju perzinaan bagaikan obat nyamuk yang berbentuk spiral semakin terbakar semakin dekat dengan lubang berzinaan.

Semua memiliki suatu hal kesialan untuk mengubah diri menjadi diri yang lebih baik begitu pula dengan tokoh siswi ini ia mengalami kecelakaan yang membuat ia harus mengandung bayi yang tidak salah apa apa namun harus menjadi anak haram, ia pun menyesal karna sang pacar tidak mau bertanggung jawab atas benih yang ia beri, dia(siswi) merasakan kesedihan yang amat sangat karna menyesal sebab semua tidak bisa diulang saat saat ia menjadi anak yang baik selebihnya ia menyesal karna ia meninggalkan sang ibu untuk melakukan hal yang sia sia lalu ia memyesal dikemudian hari karna melihat sang ibu yang sudah tidak berdaya.

Ia menyadari perbuatannya selama ini salah besar, sang ibu pun tidak mengenali anaknya namun setelah ia kembali mengenakan hijab sang ibu megenali bahwa dia anaknya maknanya kepribadiaan yang buruk bisa mengubah kita menjadikan diri kita yang lain hingga tak dikenal oleh orang lain. 


Komentar

  1. film yang sangat bagus dan mengedukasi

    BalasHapus
  2. Sebaiknya murid SMA/K sekarang mengedepankan ilmu dari pada hal" yang diluar itu

    BalasHapus
  3. benerr, kepribadian buruk bisa mengubah kita yang bahkan ga akan dikenal orang lain lagi, filmnya memang bermakna dalam banget

    BalasHapus
  4. remaja jaman sekarang sepertinya harus diberi lebih banyak edukasi dan pendampingan

    BalasHapus
  5. memang pergaulan bebas & kenakalan remaja itu ngeri makanya lebih baik kita makan mie saja

    BalasHapus
  6. Mending kita dipanggil kurang asik daripada salah pergaulan

    BalasHapus
  7. Mending ditolak jadi Seniman, dari pada salah pergaulan

    BalasHapus
  8. Bener, seharusnya remaja bisa menjaga pergaulan mereka, tetapi ada beberapa remaja yang salah pergaulan

    BalasHapus
  9. setuju dengan film tersebut pesan dan kesan sangat mudah dipahami sehingga para remaja bisa lebih menjaga pergaulannya setelah menonton film tersebut

    BalasHapus

Posting Komentar